Mengenal Komponen Dasar Elektronik

Untuk sahabat bloger yang ingin belajar tentang elektronik, yang ini wajib mesti tahu dulu biar sahabat bloger nantinya tidak bingung...langsung aja dech kenalan sama komponen komponennya...
Resistor. Komponen ini berfungsi sebagai penahan arus listrik. Dalam prakteknya resistor dikelompokkan dalam :
* Resistor tetap. Dia mempunyai nilai tahanan tetap (tak bisa diubah) sesuai nilai tahanan yang tercantum.
* Variable resistor. Komponen yang bisa diubah nilai tahanannya secara manual. Biasa kita kenal dengan nama potensiometer.
* NTC (Negative Thermistor Coefisien). Komponen ini berubah nilai resistansinya berbandin terbalik dengan perubahan suhu yang ada padanya. Artinya, pada saat suhunya rendah dia punya resistansi tinggi, sebaliknya saat suhunya naik, nilai tahanannya pun menurun.
* PTC (Positive Thermistor Coefisien). Kebalikan dari NTC, nilai resistansi PTC berbanding lurus dengan suhunya. Pada saat suhunya rendah, resistansinya kecil. Sedang saat suhunya tinggi, nilai resistansinya menjadi besar.
* LDR (Light Detect Resistor). Nilai tahanan komponen ini berubah terpengaruh oleh cahaya yang mengenainya.
Dalam fungsinya menahan arus listrik, resistor mempunyai batas kemapuan. Istilahnya adalah disipasi, diukur dalam satuan watt. Disipasi juga berlaku pada loudspeaker yang akan kita bicarakan pada halaman lain.
O ya, hampir lupa, nilai tahanan dari resistor dinyatakan dalam satuan ohm simbolnya : Ω.
Kondensator. Berfungsi sebagai penahan arus dc, tetapi meloloskan aru ac. Sebenarnya dia bertugas menyimpan muatan listrik, untuk kemudian dikeluarkan lagi. (Bingung kan ? Sama dong..) Kapasitas kondensator dalam menyimpan muatan listrik dinyatakan dalam satuan Farad. Yang umum digunakan adalah: piko farad (pf=sepersejuta farad), nano farad (nf=seper seratus ribu farad) dan mikro farad (uf=seper seribu farad).Hampir sama dengan resistor, kapasitas kondensator ada yang tetap, ada juga yang dapat diubah. Biasa disebut varco (variable condensator). Sedang jenis kondensator sendiri adalah :
* Kondensator elektrolite, biasa disebut dengan nama elco.
* Kondensator keramik.
* Milar
* Tantalum.
Kondensator dibuat sesuai kebutuhan berkaitan dengan tegangan listrik (voltage). Apabila tidak sesuai (terlalu tinggi) tegangan yang masuk padanya, kondensator akan mengalami kerusakan. Mengenai elko, ada dua jenis berdasarkan polaritasnya. Yaitu jenis bipolar, punya kutub min dan plus dan nonpolar, tidak ada min plusnya. Pemasangan elko bipolar tidak boleh tertukar kakinya.
Apakah yang dimaksud semiconductor?
Kata semi di sini bisa diartikan setengah. Sedang conductor (konduktor) berarti penghantar. Well, semiconductor berarti setengah penghantar. Pada hakekatnya dibutuhkan penjelasan yang sangat panjang untuk menerangkan macam dan karakteristik komponen jenis ini secara detail. Silahkan anda mencari dari sumber lain bila menginginkannya. Di sini saya akan membahas seperlunya saja.
Langsung saja dari semiconductor yang paling sederhana :
* Dioda. Alat ini banyak berfungsi sebagai penyearah. Karena sifatnya yang hanya bisa dilewati arus listrik dalam satu arah saja. Ada dua jenis dioda berdasarkan bahannya, yaitu dioda germanium dan dioda silikon. Dioda germanium dewasa ini sangat jarang ditemukan, dan sudah digantikan dengan dioda silikon. Ada dioda yang mempunyai sifat khusus sebagai pembatas tegangan. Namanya dioda zener. Untuk penyetabil frekwensi (ada pada tuner radio fm) namanya dioda faraktor
* Transistor. Ada kesamaan dengan dioda, tetapi dia ditambah satu terminal lagi yang berfungsi sebagai pengendali besar kecilnya dan atau frekwensi arus yang melewati komponen ini. Kalau pada dioda hanya ada 2 (dua) terminal yaitu anoda dan katoda, maka pada transistor ada 3 kaki, yaitu emitor, basis dan kolektor. Ada 2 (dua) jenis transistor yaitu jenis PNP dan jenis NPN. Ada lagi jenis lain yaitu MOSFET.
* SCR. Silikon Control Rechtifier. Fungsinya mirip sebagai saklar, setelah diberi input dia akan terhubung terus, dan akan terputus kembali bila arus terputus. Banyak ditemui pada kompnen CDI sepeda motor.
* SCS. Silikon Control Switch. Pada alat ini ada dua terminal input (gate). Satu untuk trigger positif, yang lainnya untuk trigger negatif.
* IC. Intergrated Circuit. Adalah rangkaian atau gabungan beberapa transistor dalam satu keping (chip).
Ok sob, sampai sini dlu! entar ane sambung lagi moga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALUMNI SMA ISLAM TARBIYATUL FALAH 2005 SADAMUKTI CICURUG SUKABUMI

Instal App Ipod Touch Mudah Dengan iFunBox

Apa Itu .Net Framework ?